2
Sepak Bola Lumpur
Posted by adamou_dasilva
on
4:21 AM
Untuk menyalurkan hobi gue yang pertama, yaitu main sepak bola, maka gue biasanya main bola sama temen temen di lapangan. Lapangan sepak bola pastinya. Tapi pada tau gak sih, kayak apa sih lapangan bola yang biasa gue pake. Mungkin ada yang kebayangnya nya biasa biasa aja, atau lumayan bagus, atau keren. Wah, salah semua.
Kayak judul postingan, judul postingan gue ini menggambarkan seperti apa lapangannya. Ya, lapangannya penuh dengan lumpur. Huek!!!! Menjijkan sekali. Hanya sekitar 60% rumput dari 100%. 4o% lumpur. Jadi bisa dibayangkan seperti apa gue dan temen temen bermain bola.
Kadang kadang temen temen gue terpeleset. Serentak kita kita pada tertawa. Gara gara lumpur itu. Mana, lumpurnya ada di tengah lapangan lagi. Kadang kadang juga, pada main lempar lumpur. Oh iya, mendingan yang lagi makan, jangan diteruskan dulu membacanya. Takut muntah di tempat. Saking jijiknya.
Penderitaan belum selesai. Karena disamping lapangan ada beberapa pohon yang tinggi besar, jadi banyak ranting ranting yang berjatuhan. Kadang kadang sakit nginjak rantingnya. Ada yang lika, lecet. Wah, betapa jeleknya lapangannya. Dan yang tabah bikin sial, sekarang ini musim hujan. Jadi lumpurnya tambah banyak.
Dan yang paling menjijikan, kadang kadang lumpurnya berwarna hijau. Seperti habitat buaya. Tau gak karena apa? Gara gara lumut. Huek!!!! Dan biasanya habis bermain bola, kaki kita kita pada kotor. Gara gara lumpur menjijikan itu. Tapi walaupun begitu, yang berminat main bola disitu tetep banyak.
Ada yang jalan kaki, naik sepeda, naik motor. Kayak temen gue si Rizki. Dia suka main bola. Dan untuk mencapai lapangan, biasanya dia jalan kaki sejauh 300 meter. Jalannya tanjakan. Jadi dia kayak naik bukit dulu. Malah dia sering datang paling awal. Tapi, biasanya dia pulang nebeng temen, kaloo gak, ya jalan kaki. Oh iya, kayak temen gue lagi. Si Alma sama Jul. Dia ini adek kakak. Badannya besar besar. Dia juga sependeritaan kayak Rizki.
Ya, apapun lapangannya, gak papa deh. Yang penting maen bola. Jangan patah semangat gara gara itu. Bravo Sepak Bola!!!!!!!!!!
Kayak judul postingan, judul postingan gue ini menggambarkan seperti apa lapangannya. Ya, lapangannya penuh dengan lumpur. Huek!!!! Menjijkan sekali. Hanya sekitar 60% rumput dari 100%. 4o% lumpur. Jadi bisa dibayangkan seperti apa gue dan temen temen bermain bola.
Kadang kadang temen temen gue terpeleset. Serentak kita kita pada tertawa. Gara gara lumpur itu. Mana, lumpurnya ada di tengah lapangan lagi. Kadang kadang juga, pada main lempar lumpur. Oh iya, mendingan yang lagi makan, jangan diteruskan dulu membacanya. Takut muntah di tempat. Saking jijiknya.
Penderitaan belum selesai. Karena disamping lapangan ada beberapa pohon yang tinggi besar, jadi banyak ranting ranting yang berjatuhan. Kadang kadang sakit nginjak rantingnya. Ada yang lika, lecet. Wah, betapa jeleknya lapangannya. Dan yang tabah bikin sial, sekarang ini musim hujan. Jadi lumpurnya tambah banyak.
Dan yang paling menjijikan, kadang kadang lumpurnya berwarna hijau. Seperti habitat buaya. Tau gak karena apa? Gara gara lumut. Huek!!!! Dan biasanya habis bermain bola, kaki kita kita pada kotor. Gara gara lumpur menjijikan itu. Tapi walaupun begitu, yang berminat main bola disitu tetep banyak.
Ada yang jalan kaki, naik sepeda, naik motor. Kayak temen gue si Rizki. Dia suka main bola. Dan untuk mencapai lapangan, biasanya dia jalan kaki sejauh 300 meter. Jalannya tanjakan. Jadi dia kayak naik bukit dulu. Malah dia sering datang paling awal. Tapi, biasanya dia pulang nebeng temen, kaloo gak, ya jalan kaki. Oh iya, kayak temen gue lagi. Si Alma sama Jul. Dia ini adek kakak. Badannya besar besar. Dia juga sependeritaan kayak Rizki.
Ya, apapun lapangannya, gak papa deh. Yang penting maen bola. Jangan patah semangat gara gara itu. Bravo Sepak Bola!!!!!!!!!!