Bagi Bagi Ilmu!!!
1. Kalau kita berbicara tentang hewan tercepat di muka Bumi, maka seringkali kita mengaitkannya dengan cheetah, spesies kucing besar yang hidup di dataran Afrika. Diduga kecepatan kucing ini berkisar pada angka 70 mph (114 km/jam). Namun, tahukah kamu bahwa hewan tercepat sebenarnya dipegang oleh seekor burung yang bernama The Peregrine Falcon (Falco peregrinus) dengan kecepatan yang pernah tercatat adalah 390 km/jam (242.3 mph)! Bandingkan dengan kecepatan tertinggi yang pernah dicapai oleh mobil balap F1 yang hanya berkisar pada angka 370 km/jam (229mph)! Wow.... Cepat sekali.
2Berbicara tentang hewan terkuat, sering kali kita menganggap bahwa hewan terkuat adalah gajah. Namun, tahukah kamu, bahwa gajah Afrika hanya mampu mengangkat beban dengan proporsi 25% dari total berat badannya? Coba bandingkan dengan seekor kumbang badak (The rhinoceros beetle) mampu membawa beban sebanyak 850 kali dari total berat badannya! Dengan kata lain, secara proporsi berat badan, gajah masih kalah dengan manusia yang mampu mengangkat beban hingga 10 kali berat badannya, bahkan lebih. Hebat gak tuh...
3.Burung Unta (Ostrich) bukan sembarang burung. Tinggi badannya dapat mencapai 2,5 meter dengan berat 180 kg. Selain besar, Burung Unta juga memiliki daya tahan yang luar biasa. Burung ini bisa bertahan hidup pada suhu di atas 40 derajat Celcius hingga suhu 0 derajat Celcius. Umurnya juga terbilang panjang, bisa mencapai usia sekitar 50 tahun. Mantep kan...
4.Menurut para ilmuwan, hewan yang memiliki suara paling keras adalah ikan paus biru (Balaenoptera Musculus), yang juga menyandang gelar sebagai hewan terbesar di bumi. Suara ikan paus biru lebih keras daripada suara motor Harley Davidson. Bahkan lebih keras daripada suara konser rock yang paling keras, dan juga lebih keras dari ledakan bom. Seberapa keraskah suara ikan paus biru tersebut? Suara ikan tersebut adalah 188 desibel..! Angka ini sama dengan 1 juta kali suara mesin jet (yang mencapai tingkat kekerasan suara 120-130 desibel). Keras banget kan..
5. Nyamuk mendapatkan makanan bukan dari menghisap darah.
Anggapan banyak orang bahwa nyamuk adalah penghisap dan pemakan darah tidaklah sepenuhnya benar. Hanya nyamuk betina yang menghisap darah, dan hal ini dilakukan bukan untuk kebutuhan makan mereka.
Baik nyamuk jantan maupun betina, keduanya hidup dengan memakan nektar, yakni cairan manis yang disekresikan oleh bunga tanaman (sari madu bunga). Hmmm... gitu
6. Laba-laba dapat menempel pada bidang dengan kemiringan 90 derajat bahkan lebih dikarenakan serangkaian rambut-rambut panjang (setae) di bawah telapak kakinya.
Di bagian permukaan ujung bawah atau bagian telapak dari masing-masing rambut ini tertutupi oleh rambut-rambut yang jauh lebih kecil lagi (setule) dengan ujung berbentuk segitiga.
Rata-rata terdapat sekitar 100.000 rambut pada kepala manusia, sebaliknya, enam kali lipat jumlah ini terdapat pada telapak kaki laba-laba yang ukurannya jauh lebih kecil daripada kepala manusia. Keberadaan sedemikian banyak rambut-rambut berukuran teramat kecil pada tempat dengan luasan yang sedemikian kecil menyingkapkan adanya kehebatan desain mikro. Oh...
7. Unta dapat bertahan hidup hingga delapan hari pada suhu lima puluh derajat tanpa makan atau minum.
Ia mampu berjalan tanpa minum dalam waktu lama ini untuk menemukan sumber air yang akan disimpannya.
Unta mampu meminum air sebanyak sepertiga berat badannya dalam waktu sepuluh menit. Ini berarti seratus tiga puluh liter dalam
sekali minum; dan tempat penyimpanannya adalah punuk unta. Sekitar empat puluh kilogram lemak tersimpan di sini. Hal ini menjadikan unta mampu berjalan berhari-hari di gurun pasir tanpa makan apa pun. Manteb ya...
8. Siapa sih yang tidak mengenal dengan makhluk nan gemes ini. Mulai dari kucing kampung yang sering nyolong ikan asin hingga kucing model persia yang dimanja dan sering pergi ke salon. Perilakunya pun sangat menggemaskan. Hewan ini sangat kooperatif dengan manusia.
Namun ternyata dibalik lucu dan gemesnya makhluk ini, ternyata menyimpan satu potensi bahaya yang cukup besar. Si puss ini ternyata bisa menjadi media yang tepat dalam menyebarkan sejumlah bibit penyakit dan virus. Mulai dari tokso hingga yang namanya rabies yang sangat mengerikan. Hati hati
Gimana dah puas belom. Ilmunya untuk sementara segitu aja. Semoga bermanfaat.